• Skip to main content
  • Skip to secondary menu
  • Skip to primary sidebar
  • Skip to footer
logo kamerashot.com

K-Shot™

Blog Berbagi Informasi Seputar Kamera, Lensa dan Dunia Fotografi.

  • Beranda
  • Artikel
  • Kamera & Lensa
  • Tutorial
  • Review
  • Pemula
  • Kontak Saya
You are here: Home / Artikel

Hyperfocal Distance: Cara Mendapatkan Foto Tajam Keseluruhan

September 15, 2019 By Admin 7 Comments

Dengan membaca artikel ini diharapkan kamu akan memahami apa itu hyperfocal distance serta bagaimana cara mendapatkan foto tajam keseluruhan pada pemotretan landscape dengan menggunakan teknik ini.

Hyperfocal Distance, sebuah istilah dalam fotografi yang mungkin masih asing bagi sebagian orang, bahkan di kalangan fotografer sendiri. Istilah ini sering muncul dalam pembicaraan fotografer landscape serta street fotografi, jarang diperbincangkan oleh fotografer potraiture atau model.

Hyperfocal distance memang merupakan topik bahasan yang masih agak membingungkan, baik itu bagi pemula ataupun yang sudah ekspert.

Tapi bagaimanapun juga, untuk mendapatkan foto keseluruhan setajam mungkin – khususnya bagi photographer landscape – hyperfocal distance merupakan bahasan yang mestinya diketahui.

Daftar Isi :

  • Apa itu hyperfocal distance?
    • Kapan Harus Menerapkan Hyperfocal Distance?
  • Bagaimana Menghitung Jarak Hyperfocal?
  • Cara Mendapatkan Foto Tajam Keseluruhan dengan Hyperfocal Distance
    • 1. DoF Calculator
    • 2. Hyperfocal Distance Chart
    • 3. Aplikasi Android
    • 4. Menggunakan Skala Fokus
  • Bagaimana Cara Menerapkannya di Dunia Nyata?
  • Kesimpulan

Apa itu hyperfocal distance?

Saat meletakkan titik fokus di foreground, maka background menjadi kurang fokus. Sebaliknya, saat kamu meletakkan titik fokus di background, maka foreground menjadi kurang fokus.

Bagaimana solusinya?

.. adalah hyperfocal distance, letakkan fokus di antara keduanya.

Hyperfocal distance adalah jarak dari lensa ke suatu titik fokus, dimana dari titik fokus tersebut hingga infinity (jarak tak terhingga) menjadi tajam keseluruhan, ditambah dengan setengah dari titik fokus ke lensa ikut tajam.

Jadi, tujuan utama hyperfocal distance adalah untuk mendapatkan ketajaman foto yang seluas-luasnya dari titik fokus sampai ke titik yang tak terhingga (infinity).

Kalau masih bingung, lihat ilustrasi berikut :

https://www.cliftoncameras.co.uk

Pada ilustrasi di atas, bisa kita simpulkan :

  • Dari titik hyperfocal distance ke background (infinity), tajam keseluruhan;
  • Dari titik hyperfocal distance ke foreground (setengah dari jarak hyperfocal ke lensa), juga ikut fokus.

Jadi, tugas kita adalah meletakkan titik fokus lensa ke titik hyperfocal distance agar foto tajam keseluruhan mulai dari titik hyperfocal ke infinity ditambah setengah dari titik hyperfocal ke lensa ikut fokus.

Kapan Harus Menerapkan Hyperfocal Distance?

Oke, dibagian ini sepertinya masih banyak yang salah kaprah karena sebenarnya hyperfocal distance itu tidak perlu diterapkan pada semua foto landscape atau pun street fotografi.

Perlu diterapkan pada..

Hyperfocal distance hanya perlu diterapkan pada objek foto yang memiliki foreground yang dekat dengan lensa serta background yang sangat jauh dari lensa dan keduanya harus tajam.

Lihat gambar berikut :

contoh foto menggunakan hyperfocal distance
Foto menggunakan teknik hyperfocal distance [img src : https://www.naturettl.com]

Pada gambar di atas, kita memiliki 2 objek yang seharusnya tajam, yaitu :

  1. Gundukan gandum sebagai foreground; serta
  2. Hamparan ladang gandum dan langit sebagai background.

Tidak perlu diterapkan pada ..

Hyperfocal distance tidak perlu diterapkan pada objek foto yang tidak memiliki foreground yang dekat dengan lensa, artinya tidak ada objek dekat lensa yang mesti fokus.

Misal, kamu sedang memotret hamparan padang pasir, pegunungan atau pantai, sedangkan foreground tidak ada..

.. tak perlu menghitung jarak hyperfocal karena objek terdekat dari lensa posisinya jauh, sudah berada di titik infinity. Jadi cukup letakkan saja titik fokus ke infinity maka foto akan tajam keseluruhan.

Lihat gambar berikut :

Hyperfocal Distance
Tidak perlu menghitung jarak hyperfocal. [img src : https://photographylife.com]

Hyperfocal distance juga tidak berguna saat memotret dengan objek yang benar-benar sangat dekat (beberapa inchi saja) dari lensa, disaat bersamaan, objek yang jauh juga mesti fokus.

Alasannya yaa seperti penjelasan sebelumnya, bagian yang bisa fokus hanya setengah dari titik hyperfocal ke lensa.


Baca Juga:
  • 10 Tips Komposisi Foto dalam Fotografi Landscape
  • Memahami 4 Mode Metering Kamera & Tips Menggunakannya
  • 10+ Tips Membuat Foto Tajam dengan Lensa yang Ada

Bagaimana Menghitung Jarak Hyperfocal?

Sebenarnya bagian ini tidak perlu dipahami lebih jauh, tapi tak mengapa tetap saya tulis untuk menambah wawasan bagaimana sebenarnya cara menghitung jarak hyperfocal tersebut.

C = Circle of Conclusion (ukuran dimana munculnya titik kabur pada sensor karena keterbatasan kamera untuk fokus).

Dari rumus di atas, bisa disimpulkan bahwa yang mempengaruhi jarak hyperfocal adalah :

  • Focal length;
  • F-number; serta
  • Circle of conclusion.

Artinya, saat kamu mengubah focal length dan f-number, maka jarak hyperfocal juga berubah.

Hyperfocal distance juga dipengaruhi oleh Circle of Conclusion dimana CoC ini dipengaruhi oleh ukuran sensor kamera.

Circle of Conclusion. [img src : https://www.cliftoncameras.co.uk]

Cara Mendapatkan Foto Tajam Keseluruhan dengan Hyperfocal Distance

Pada masa awal-awal fotografi, menghitung hyperfocal distance masih dianggap tidak penting karena saat itu lensa manual dilengkapi dengan angka-angka hyperfocal.

Pada lensa keluaran terbaru, tanda-tanda hyperfocal ini umumnya sudah dihapus, yang ada cuma jarak fokus saja. Oleh karena itu, kamu harus bisa menghitung sendiri jarak hyperfocal yang tepat sesuai dengan pengaturan kamera yang digunakan.

Alih-alih menggunakan perhitungan dengan rumus yang ribet di atas, hyperfocal distance bisa diperoleh dengan cara :

  • DoF Calculator;
  • Hyperfocal Distance Chart;
  • Aplikasi iOS / Android;
  • Focusing Scale (khusus di lensa lawas).

1. DoF Calculator

Beberapa situs menyediakan perhitungan hyperfocal distance, diantaranya:

  • https://www.photopills.com/;
  • http://dofmaster.com/.
 Dept of Field (DOF) Calculator
  • Camera : Tentukan tipe kamera, diklasifikasikan sebagai full frame dan APS-C;
  • Focal length : isi focal length;
  • Aperture : isi dengan f-number;
  • Subject distance : isi angka 0 saja agar tidak membingungkan sehingga yang diperoleh hanya jarak hyperfocal saja;
  • Teleconverter : jika menggunakan teleconverter.

Dari contoh pengisian parameter di atas, diperoleh data sebagai berikut:

  • Hyperfocal distance : jarak hyperfocal, artinya letakkan titik fokus pada jarak 1.45m;
  • Hyperfocal near limit : 0.72m jarak dimulainya fokus hingga ke infinity;

2. Hyperfocal Distance Chart

Salah satu faktor yang mempengaruhi jarak hyperfocal adalah Circle of Conclusion, sementara Circle of Conclusion dipengaruhi oleh ukuran sensor kamera.

.. maka, chart yang tersedia pun dibagi berdasarkan ukuran sensor kamera.

Kamera Fullframe 35 mm

Hyperfocal Distance
https://www.thephoblographer.com

Kamera Crop Sensor [APS-C]

Hyperfocal Distance
https://www.thephoblographer.com

Pada tutorial ini saya akan memberikan contoh bagaimana membaca chart hyperfocal distance pada kamera sensor APS-C.

Misal, kamera diatur sebagai berikut :

  • Menggunakan aperture f/8;
  • Pada focal length 18mm.

Lihat tabel di atas, ketemu angka 1.4m (0.7m – ∞).

Ini artinya, saat kamu menggunakan f/8 pada focal length 18mm, maka letakkan titik fokus pada jarak 1.4m dari lensa agar objek yang berada di 0.7m dari lensa tetap fokus hingga jarak tak terhingga.

3. Aplikasi Android

Ada beberapa aplikasi Android yang bisa digunakan, cari saja di Google Play Store atau App Store dengan kata kunci “hyperfocal distance calculator”.

Aplikasi yang sering saya gunakan adalah : Hyperfocal Pro.

Unduh dan install aplikasi kemudian jalankan;

Selanjutnya isi parameter di aplikasi kemudian Hyperfocal Pro akan menghitung berapa jarak hyperfocal sesuai dengan pengaturan yang diberikan.

4. Menggunakan Skala Fokus

Pada lensa-lensa manual atau lensa keluaran lawas, skala fokus masih tersedia di body lensa.

Dengan skala ini, kamu bisa mengetahui berapa jarak terdekat yang akan fokus hingga ke infitiny.

Misal, kamu ingin memotret menggunakan bukaan f/16 :

  1. Atur aperture ke f/16;
  2. Selanjutnya letakkan titik fokus infinity (∞) sejajar dengan f/16;
  3. Angka yang tertera pada panah adalah jarak hyperfocal, pada contoh di atas berada di 1.5m atau 5 feet.

Jadi, letakkan titik fokus di 1.5m untuk mendapatkan fokus mulai dari 0.75m hingga tak terhingga.

Bagaimana Cara Menerapkannya di Dunia Nyata?

Saat ini hampir semua lensa keluaran terbaru menggunakan autofocus sehingga agak menyulitkan fotografer untuk menerapkan hyperfocal distance..

.. karena fokus otomatis selalu jatuh di titik infinity atau backgroud saat melakukan komposisi foto.

focusing scale lensa canon

Jadi, cara yang saya lakukan :

  1. Mendapatkan jarak hyperfocal dengan salah satu cara di atas;
  2. Meletakkan titik fokus pada jarak hyperfocal;
  3. Selanjutnya matikan autofocus lensa;
  4. Atur komposisi foto (recompose);
  5. Jepret.

Kesimpulan

Jarak hyperfocal hanya perlu dihitung ketika kamu memiliki objek yang dekat dan jauh dari lensa dan keduanya harus tajam.

Setelah mendapatkan jarak hyperfocal, letakkan titik fokus di titik hyperfocal agar foto yang dihasilkan tajam secara keseluruhan mulai dari foreground hingga background.

Tapi perlu diingat, karena fokus diletakkan pada titik hyperfocal (di antara kedua objek), maka tidak ada objek yang benar-benar tajam sempurna (perfectly sharp), tetapi hanya mendekati sangat tajam atau cukup tajam (acceptable sharp).

Demikian artikel Hyperfocal Distance : Cara Mendapatkan Foto Tajam Keseluruhan.

Semoga bermanfaat..!

Related Posts

Mengapa Harus Motret dengan Format RAW
10 Alasan Mengapa Harus Motret dengan Format RAW
Kelebihan dan Kekurangan Kamera Full Frame
6 Kelebihan dan Kekurangan Kamera Full Frame Dibanding APS-C
Tips Membuat Foto Tajam dengan Lensa yang Ada
10+ Tips Membuat Foto Tajam dengan Lensa yang Ada

About Admin

Pecandu IT, pencinta seni fotografi dan penikmat kopi.. :)

Reader Interactions

Comments

  1. Fandi says

    September 15, 2019 at 1:34 am

    Wow lengkap sekali, baru tau saya ada istilah hyperfocal distance. Selama ini asal jepret aja.

    Ijin bukmark bang..

    Reply
    • Admin says

      September 15, 2019 at 8:14 am

      Ok sip bg..

      Reply
  2. Nurman says

    September 28, 2019 at 7:48 am

    Kalo Focal Length nya sendiri itu apa Mas?

    Reply
    • Admin says

      September 29, 2019 at 5:54 pm

      Focal length itu MM di lensa, misalnya 50mm, 17-40mm.

      Focal length : jarak (dalam milimeter) dari pusat optik lensa menuju titik fokus pada sensor kamera saat objek (di jarak infinity) dalam keadaan terfokus.

      Reply
  3. Syafi'i says

    November 1, 2019 at 1:03 pm

    Terima kasih infonya,

    Reply
  4. iin inayat al hakim says

    April 30, 2020 at 1:48 am

    sangat menarik
    foto lanscape yang clear

    Reply
  5. Plotcube says

    July 2, 2020 at 4:58 pm

    Bagus. sangat berguna.

    Reply

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Primary Sidebar

Fitur Artikel

Hyperfocal Distance: Cara Mendapatkan Foto Tajam Keseluruhan

Hyperfocal Distance: Cara Mendapatkan Foto Tajam Keseluruhan

September 15, 2019 By Admin

20+ Tips Motret dengan Kamera HP

20+ Tips Motret dengan Kamera HP demi Hasil Terbaik

December 5, 2018 By Admin

Apa itu Bokeh dan Bagaimana Cara Membuat Foto Bokeh

Apa itu Bokeh dan Bagaimana Cara Membuat Foto Bokeh

November 28, 2018 By Admin

komposisi fotografi

20 Teknik Komposisi Foto untuk Meningkatkan Skill Fotografi

August 21, 2017 By Admin

Follow Me

  • Facebook
  • Instagram

Footer

Pecandu IT, pencinta seni fotografi dan penikmat kopi.. :)

Recent

  • Cara Simpan / Ekspor Foto untuk Media Sosial & Internet
  • Cara Menerapkan Color Space ProPhoto RGB di File RAW
  • Cara Mengatur Lembar Kerja [Working Spaces] sRGB di Photoshop
  • Memahami Color Spaces / Profiles [sRGB, Adobe RGB, ProPhoto]
  • 8 Tips Merawat Lensa dan Sensor Kamera agar Tidak Jamuran

Berlangganan Artikel

Bingung memulai dari mana? Masukkan email kamu di sini untuk berlangganan artikel. Gratis..!

Copyright © 2021 · Privacy Policy · Handcrafted with by KameraShot