• Skip to main content
  • Skip to secondary menu
  • Skip to primary sidebar
  • Skip to footer
logo kamerashot.com

K-Shot™

Blog Berbagi Informasi Seputar Kamera, Lensa dan Dunia Fotografi.

  • Beranda
  • Artikel
  • Kamera & Lensa
  • Tutorial
  • Review
  • Pemula
  • Kontak Saya
You are here: Home / Artikel

10 Tips Komposisi Foto dalam Fotografi Landscape

June 23, 2020 By Admin Leave a Comment

Komposisi foto landscape. Terkadang aturan-aturan konvensional dapat membatasi proses kreatif, tetapi bukan berarti kamu tidak perlu mengetahui aturan dasar komposisi, hubungannya dengan fotografi landscape, dan apa pengaruhnya pada sebuah karya fotografi.

Memotret landscape merupakan cara yang fantastis untuk melatih kemampuan komposisi. Keheningan memungkinkan kamu untuk fokus akan kreativitas dalam membingkai suatu gambar dan menangkap semua elemen dalam suatu susunan visual yang menarik.

Nah, oleh karena itu, baca tips-tips berikut agar foto landscape kamu semakin keren.

Daftar Isi :

  • Komposisi serta Tips dalam Fotografi Landscape
    • 1. Suggestion of Third
    • 2. Foreground
    • 3. Leading Line
    • 4. Jangan Ragu Bereksperimen Memutar Kamera
    • 5. Menambah Objek Pemanis
    • 6. Bermain-main dengan Zooming
    • 7. Gunakan Lensa Wide
    • 8. Set Aperture ke f/11 s.d. f/22
    • 9. Gunakan Filter
    • 10. Tetap Motret di Segala Cuaca

Komposisi serta Tips dalam Fotografi Landscape

Tips komposisi pada artikel ini saya tulis berdasarkan pemahaman saya setelah melihat, membaca dan mendengarkan banyak tutorial dari para master fotografi di luar sana, salah satunya adalah Bryan Peterson dengan The Perfect Picture.

1. Suggestion of Third

Biasanya kita mengenal istilah Rules of Third, yaitu meletakkan POI di persimpangan garis horizontal dan vertikal.

Dalam fotografi landscape, Bryan Peterson tidak menggunakan istilah ini, melainkan Suggestion of Third, karena tidak ada istilah “aturan” (rules) dalam dunia fotografi, menurut beliau.

Dengan Suggestion of Third, artinya kita membagi bagian langit dan daratan menjadi 1/3 dan 2/3 atau sebaliknya tergantung dari bagian mana yang lebih menarik untuk ditampilkan.

  • Suggestion of Third Komposisi Lemah
    Komposisi lemah : 50 / 50 [Bryan Peterson : The Perfect Picture]

Contoh foto di atas, memiliki komposisi yang lemah karena membagi langit dan daratan sama besar, yaitu 50 : 50.

Turunkan sedikit lensa hingga horizon berada di 1/3 bagian atas sehingga komposisi foto menjadi lebih kuat seperti gambar di bawah ini :

  • Komposisi kuat : 1/3 langit 2/3 daratan [Bryan Peterson : The Perfect Picture]

2. Foreground

Tanpa foreground, foto kamu akan terlihat hambar dan kurang menarik. Menambahkan sesuatu di bagian bawah frame akan memberi keseimbangan dan kedalaman pada gambar.

  • komposisi foreground
    Island Guardian by Xiaolei Yang on 1x.com

Objek yang dijadikan foreground haruslah menarik. Cari apapun yang menarik di lokasi pemotretan, bisa batu karang, kepiting, rumput laut, dan lain-lain.

3. Leading Line

Temukan garis penuntun untuk menuntun mata penikmat foto ke POI. Leading line bisa berbentuk maya atau nyata yang menuntun mata kita ke objek yang menjadi POI atau garis itu sendiri yang menjadi POI dalam foto.

Cari objek seperti jalan, dinding, jembatan atau apapun yang bisa membentuk sebuah garis maya dan mengarahkan mata ke objek sebenarnya (POI).

  • komposisi leading line
    Amongst meadows by Wojciech Kruczynski on 1x.com

4. Jangan Ragu Bereksperimen Memutar Kamera

Saat melakukan pemotretan, jangan ragu untuk memutar kamera dari posisi horizontal menjadi vertikal.

  • Horizontal [Bryan Peterson : The Perfect Picture]

Terkadang, hanya dengan memutar kamera, kamu akan mendapatkan hasil foto yang menakjubkan dan membuatmu kaget.

  • Vertikal [Bryan Peterson : The Perfect Picture]
  • Horizontal [Bryan Peterson : The Perfect Picture]
  • Vertikal [Bryan Peterson : The Perfect Picture]

5. Menambah Objek Pemanis

Jika memungkinkan, cari objek pemanis yang ada di sekitar lokasi pemotretan. Sebisa mungkin pilih objek yang memiliki warna mencolok dibandingkan objek pemotretan.

Objek pemanis bisa berupa kerang, kepiting, batu-batuan hingga bola basket yang kamu bawa sendiri dari rumah.

  • [Bryan Peterson : The Perfect Picture]
  • [Bryan Peterson : The Perfect Picture]
  • [Bryan Peterson : The Perfect Picture]

6. Bermain-main dengan Zooming

Lensa wide yang umumnya digunakan untuk pemotretan landscape, biasanya adalah lensa zoom, bukan fix. Oleh karena itu, manfaatkan zoom lensa untuk mendapatkan hasil foto yang lebih kreatif.

  • [Bryan Peterson : The Perfect Picture]

Atur diafragma ke f.11 hingga f.22 untuk mendapatkan shutter speed yang lambat, misalnya 1/2 sec. Tekan tombol shutter setengah, kemudian putar zoom lensa in-out sambil menekan tombol shutter penuh bersamaan.

Maka hasil foto yang didapat akan dramatis seperti berikut ini :

  • [Bryan Peterson : The Perfect Picture]
  • [Bryan Peterson : The Perfect Picture]
  • [Bryan Peterson : The Perfect Picture]
  • [Bryan Peterson : The Perfect Picture]
  • [Bryan Peterson : The Perfect Picture]

7. Gunakan Lensa Wide

Memang benar bahwa fotografi lensa tak mesti menggunakan lensa wide, bisa juga lenza mid hingga tele, apalagi jika kamu ingin mengambil foto detail dari sebuah landscape.

Tapi untuk foto langit dan pantai yang dramatis, kamu tidak akan mendapatkannya tanpa menggunakan lensa wide.

  • APS-C : 10mm;
  • Fullframe : 16mm.
  • Fairest Sunset by Bobby Bong on 1x.com

Untuk kamera Fullframe, berikut lensa yang saya rekomendasikan :

  1. Canon EF 16-35mm f/2.8 L USM
  2. Canon EF 17-40mm f/4 L USM
  3. Nikon AF-S 16-35mm F/4G
  4. Sony FE 16-35mm F/4 ZA OSS Vario-Tessar T*

Bagi pengguna kamera APS-C :

  1. Canon EF-S 10-22MM F/3.5-4.5 USM
  2. Canon EF-S 10-18mm F/4.5-5.6 IS STM
  3. Nikon AF-P DX NIKKOR 10-20mm F/4.5-5.6G VR
  4. Nikon AF-S DX 12-24mm F/4G IF ED
  5. Tokina 11-16mm f/2.8 AT-X
  6. Sigma 10-20mm F4-5.6 EX DC HSM
  7. Sony E 10-18mm F4 OSS
  8. Fujifilm XF 10-24mm F4 R OIS

Baca Juga:
  • 20 Teknik Komposisi Foto untuk Meningkatkan Skill Fotografi

8. Set Aperture ke f/11 s.d. f/22

Dalam landscape fotografi, tentunya kita tidak ingin ada bokeh karena penikmat foto ingin melihat foto pemandangan yang disuguhkan mulai dari foreground hingga background.

Oleh karena itu, set aperture ke f/11 hingga f/22 agar foto tajam keseluruhan. Jika ingin lebih baik lagi, gunakan teknik Hyperfocal Distance.

9. Gunakan Filter

Penggunaan filter merupakan kebutuhan mutlak bagi para landscape photographe karena sebagian besar efek dan manfaat dari filter kamera tidak bisa diperoleh dengan aplikasi software editing yang paling canggih sekalipun.

Secara garis besar, filter kamera berfungsi untuk :

  • Membantu meminimalisasi efek flare dan silau.
  • Meningkatkan kontras dan warna pada foto.
  • Mengurangi intensitas cahaya yang masuk ke lensa untuk menciptakan foto slow speed.
  • Mengkoreksi warna dan color balance pada foto.
  • Dan masih banyak lagi.

Lebih jelas mengenai filter kamera, baca artikel 10 Jenis dan Fungsi Filter Kamera dalam Fotografi Landscape.

10. Tetap Motret di Segala Cuaca

Terkadang memang kita kurang beruntung. Tapi, cobalah tetap memotret meski cuaca sedang buruk.

  • komposisi foto landscape
    Dream reef by by Xiaolei Yang on 1x.com

Cuaca yang buruk terkadang memberikan mood yang berbeda sehingga membuat foto jadi lain dari yang lain.

Demikian 10 Tips Komposisi Foto dalam Fotografi Landscape.

Semoga bermanfaat..!

Related Posts

Kelebihan dan Kekurangan Kamera Full Frame
6 Kelebihan dan Kekurangan Kamera Full Frame Dibanding APS-C
komposisi fotografi
20 Teknik Komposisi Foto untuk Meningkatkan Skill Fotografi
Mengapa Harus Motret dengan Format RAW
10 Alasan Mengapa Harus Motret dengan Format RAW

About Admin

Pecandu IT, pencinta seni fotografi dan penikmat kopi.. :)

Reader Interactions

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Primary Sidebar

Fitur Artikel

Hyperfocal Distance: Cara Mendapatkan Foto Tajam Keseluruhan

Hyperfocal Distance: Cara Mendapatkan Foto Tajam Keseluruhan

September 15, 2019 By Admin

20+ Tips Motret dengan Kamera HP

20+ Tips Motret dengan Kamera HP demi Hasil Terbaik

December 5, 2018 By Admin

Apa itu Bokeh dan Bagaimana Cara Membuat Foto Bokeh

Apa itu Bokeh dan Bagaimana Cara Membuat Foto Bokeh

November 28, 2018 By Admin

komposisi fotografi

20 Teknik Komposisi Foto untuk Meningkatkan Skill Fotografi

August 21, 2017 By Admin

Follow Me

  • Facebook
  • Instagram

Footer

Pecandu IT, pencinta seni fotografi dan penikmat kopi.. :)

Recent

  • Cara Simpan / Ekspor Foto untuk Media Sosial & Internet
  • Cara Menerapkan Color Space ProPhoto RGB di File RAW
  • Cara Mengatur Lembar Kerja [Working Spaces] sRGB di Photoshop
  • Memahami Color Spaces / Profiles [sRGB, Adobe RGB, ProPhoto]
  • 8 Tips Merawat Lensa dan Sensor Kamera agar Tidak Jamuran

Berlangganan Artikel

Bingung memulai dari mana? Masukkan email kamu di sini untuk berlangganan artikel. Gratis..!

Copyright © 2021 · Privacy Policy · Handcrafted with by KameraShot